Oleh-oleh yang Bisa Anda Bawa Sepanjang Jalur Pantura Jawa |
Info Indonesia - Pulang mudik lewat jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, ragam camilan khas berbagai daerah bisa menjadi opsi oleh-oleh untuk keluarga.
Ragam olah-oleh tersebut bisa didapatkan mulai dari daerah Surabaya - Lamongan - Solo - Semarang - Pekalongan - Cirebon - Subang. Berikut rangkumannya dari KompasTravel.
1. Surabaya
Di Kota Pahlawan ini Anda bisa membawa pulang Sambal Bu Rudy, yang memiliki banyak rasa ragam dan ukuran pedas. Selain itu ada petis, kerupuk udang, dan bandeng asap. Toko sambal dan aneka panganan khas ini ada di Jalan Dharmahusada No. 140, Surabaya.
Sedangkan untuk penyuka manis, Anda bisa membeli Almond Crispy dan Lapis Surabaya. Ciri khas dari kue lapis ini adalah warna tiga lapisnya, yakni kuning, coklat, kuning. Salah satu tempatnya yang legendaris ialah "Spikoe Resep Kuno" di Jalan Rungut Madya 41, Surabaya. Agen Sakong
Surabaya juga punya oleh-oleh sandang khas lho. Baju dengan desain unik bertuliskan kata-kata khas Surabaya bisa Anda dapatkan di gerai Cak Cuk, Jalan Dharmawangsa 35.
Selain tempat-tempat tersebut, tempat yang lain yang komplit dengan oleh-oleh Surabaya ada di Pasar Turi dan Pasar Atom. Namun, kedua tempat tersebut hanya buka hingga sore hari.
2. Lamongan
Terkenal dengan Soto Lamongan, ternyata kota ini juga punya camilan khas yan bisa Anda bawa pulang saat mudik.
Salah satunya ialah wingko lamongan. Meski hampir serupa dengan wingko babat atau wingko semarang, wingko lamongan memiliki cita rasa dan komposisi kelapa yang berbeda.
Untuk mencoba kelezatannya, Anda bisa mengarahkan kendaraan ke sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan. Salah satu produsen wingko yang tersohor ialah Arjuno. Dari jalan tersebut, masuk gang Arjuno no 33.
3. Solo
Melirik kota ini, perasaan Anda akan selalu tertuju pada kulinernya yang lezat. Salah satu kuliner ringan yang bisa dijadikan oleh-oleh ialah Surabi Notosuman. Bisa dibeli di kawasan Kampung Notosuman, tepatnya di perbatasan Kampung Notosuman dengan Kratonan.
Selain itu ada Batik Solo yang bisa dibeli di Kampung Batik Laweyan. Selain itu, terdapat ragam oleh-oleh lain seperti serundeng, abon solo, intip, aneka kripik, dan brem solo. Anda bisa mendapatkannya di Sentra Oleh-oleh Jalan Kalilarangan dan Pasar Klewer Sementara.
4. Semarang
Ingat Semarang, ingat lumpia. Lumpia di Semarang sangat beragam. Ada Lumpia Gang Lombok yang merupakan grai tertua, lalu Lumpia Mbak Lien, Lumpia Delight, dan yang lainnya. Untuk mendapatkannya Anda bisa ke Gang Lombok Pecinan, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Mataram.
Selain Lumpia, Bandeng Presto dan aneka kue seperti mochi dan tahu baxo bisa menjadi buah tangan yang menggugah selera. Jalan Pandanaran menjadi tempat yang strategis untuk berburu aneka ragam kuliner tersebut.
5. Pekalongan
Batik sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi Anda yang melipir ke "Kota Batik" Pekalongan. Selain itu ada juga buah tangan menarik yaitu tauco dan kecap tauco. Bahan dari fermentasi kedelai ini banyak digunakan dalam masakan khas Pekalongan.
Megono yang menjadi masakan khas Pekalongan kini dimodifikasi menjadi Brownut (Brownies Donat) Megono. Bisa dibeli di Hotel Santika Pekalongan, persis di sebrang Stasiun Pekalongan. Agen Sakong
Lalu ada Sirup Limun Oriental dan Kopi Tahil, kopi rempah khas Pekalongan. Ragam buah tangan ini bisa didapatkan di sentra oleh-oleh sekitar Pasar Grosir Setono, Jalan Doktor Sutomo, Karangmalang, Pekalongan Timur, Karangmalang, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
6. Cirebon
Saat melewati garis pantai Cirebon, jangan lupa kesegaran Sirup Tjampolay. Sirup buah yang hanya ada di Cirebon ini telah terbukti kesegarannya.
Di samping itu ada oleh-oleh manisan buah mulai dari mangga, pepaya, salak, ceri, dan lain-lain. Selain manisan, Cirebon juga terkenal dengan oleh-oleh aneka kerupuk udang, rengginang, terasi cirebon atau petis, dan ikan asin.
Ragam oleh-oleh tersebut ramai tersedia di Pusat Oleh-oleh Kauman,Pusat Oleh-oleh Plered, dan Trusmi untuk Batik Cirebon.
( SI / AK )
EmoticonEmoticon